19 Juni 2017

Petualangan seru di rombo sentaguk

             Berawal dari perjalananku mengunjungi desa kecil bernama desa Taras. Desa yang berada di sudut kecamatan ngabang Kabupaten Landak - Kalbar. Kala itu ane kemalaman untuk melanjutkan perjalanan mengexplore desa - desa yang ada di Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Kuala Behe. Alhasil ane dan Udin harus bermalam di desa Taras. lebih tepatnya sih numpang.
Numpang pejamkan mata 6jam. yup, cuma 6jam. Karna malam harinya ane keasyikan ngobrol ama si tuan rumah sampai jam 12 malam. ngobrol sampai jam 12 malam membahas tentang listrik yang belum masuk di desa ini, harga karet yang anjlok namun harga sembako melonjak naik, jimat kebal , pelet buluh merindu , batu delima , janda kembang kampung sebelah sampailah pada cerita yang cukup menyedot perhatian traveler seperti ane ini. Yaitu keberadaan air terjun yang belum pernah di expose secara masal baik di kalangan umum maupun di sosmed.

Rombo sentaguk

Ada 3 air terjun atau lebih dikenal dengan istilah Rombo (Rombo : Air terjun. sama halnya Curug : air terjun).
Yang pertama Rombo Selanei, Sudah ane ulas tempo hari. kalau kalian belum baca klik disini ---> sesuatu yang tertinggal di rombo selanei
Kedua Rombo Sentaguk. ketiga Rombo Melabat.
Rombo/air terjun yang ane sebutkan diatas belum familiar di telinga mahkluk hidup yang ada di Kalbar. Jangankan Kalbar, masyarakat Kecamatan Ngabang aja belum banyak yang tau. Beruntungnya ane bisa mengunjungi rombo - rombo sexy ini tempo hari.



Kali ini ane akan bercerita petualangan seru di rombo Sentaguk. Namun sebelum berangkat ke rombo sentaguk, terlebih dahulu ane cari - cari informasi tentang rombo sentaguk di internet. set dah ! tak satu pun informasi mengenai air terjun yang satu ini. kaga ada satu pun ! bahkan gambar tentang rombo sentaguk pun kaga ada.

Ah bodo' emang gue pikirin. Modal nekad aja pergi kesana. toh ane punya sedikit info melalui dongeng yang di ceritakan warga taras malam itu. Setidaknya air terjun selanei dan sentaguk itu berdekatan dan terletak di desa Engkabak (masih tetanggaan ama desa taras). kurang lebih 4km jaraknya antara desa taras dan desa engkabak.

Hari yang di tunggu - tunggu itu pun muncul juga. Sungguh ane dan Udin udah kaga sabar mau ke Rombo sentaguk. ya walaupun air terjun yang satu ini sembunyi di hutan belantara, tak sedikitpun tekad ku luntur. ini tantangan dan ane senang tantangan.
Perjalanan di mulai dari kota Pontianak menggunakan mobil berwarna merah. lebih tepatnya Bis antarkota.
Bis melesat menuju kota ngabang kabupaten landak. suasana di bis lengang, kursi banyak yang kosong. jadi ane bebas mengekspresikan gaya tubuh. mulai dari duduk sopan, nungging , baring telentang sampai adegan smakdon ama udin pun ane lakonin di dalam bis.

akhirnya ane dan udin sampai juga di terminal kota ngabang. "AKU DATANG SENTAGUK", teriak ku setelah turun dari bis. Namun si kampret kernet bis meraih pundak ku dari belakang sembari berkata "bayar dulu lah ongkosnya". Oh iya, maaf bang maaf ... ane keforgetan. Saking semangatnya ane jadi lupa bayar ongkos. Naik bis dari Pontianak - Ngabang ongkosnya Rp 50rebu.

                   Kini perjalanan di lanjutkan dengan motor menuju desa Engkabak.
Ane minjem motor kerabat yang ada di ngabang. dari Ngabang menuju desa engkabak butuh waktu 2jam dan 4liter bensin. Jalur motor yang kutempuh melalui desa munggu' dan menelusuri jalan gusuran perusahaan perkebunan kelapa sawit. Sesampainya di desa engkabak, ane lantas berbincang - bincang ringan ama warga disana. menceritakan maksud dan tujuanku ingin mengunjungi Rombo Sentaguk. Namun karna ane ini seorang musyafir, set dah musyafir behahahha loe jangan banyak nyela Din, ane gerek kepala ente nanti.
sampai dimana tadi ..... ???
oh ya, ..... seorang musyafir yang di temenin boneka kampret, jadi dengan sedikit memelas disertai rengekan manja Udin, meminta bantuan kepada warga desa engkabak untuk mengantarkan kami ke surga dunia yang tersembunyi itu
perasaan gue kaga pernah merengek lah nyet ?
ente jangan banyak protes , ini blog ane. suka suka ane lah behahahahahaaa

Ane , Udin dan Lintus

Akhirnya ada seorang pemuda bernama Lintus yang bersedia mengantarkan kami ke Rombo Sentaguk.
Tanpa berlama - lama lagi kami pun langsung cuss menuju Rombo Sentaguk. Rombo sentaguk, tempo hari Air terjun sentaguk selalu menari - nari di benakku saat ane termenung di toilet. Saat ane tidur bahkan. Rombo sentaguk seolah - olah hadir di dalam kalbu melambai - lambaikan tangannya yang berbentuk gemercik air. Kuraih lambaiannya , terasa sangat sejuk dan dingin. ingin rasanya ku teguk air itu untuk menghilangkan dahaga. kuraup dengan telapak tangan kananku, ku hirup terlebih dahulu. cuehhh ... bau KECUTTT.
Segera ane tersadar rupanya hanya mimpi. lantas apa yang dingin dan bau kecut tadi ?
rupanya itu air kencing anakku yang berumur 4 tahun. Dia ngompol lah hahahahhaaa

Tapi itu tempo hari. hari ini mimpi itu akan jadi keamanan. Kenyataan nyet. iya tadi mau tulis gitu tapi salah ketik din.
Dari desa engkabak kami menyusuri jalan tanah kuning selama 5menit (motor di parkir di kebun karet). Di lanjutkan dengan berjalan kaki. sepanjang perjalanan ane terkagum kagum dengan landskap yang tersaji di kelopak mata. Pohon yang rapat berselimut dedaunan lebat berwarna hijau. Aliran sungai tameng di hiasi bebatuan  membentuk riam indah sepanjang mata memandang.

20menit berlalu, suara deburan air yang tumpah mempertegas keberadaan rombo sentaguk bukan hanya dongeng belaka. Dan akhirnya kami tiba. sekitar 100meter di depanku terpampang nyata tebing megah yang memuntahkan air sejuk disetiap lekukannya.
Sementara Lintus terus mengayunkan langkahnya mendekati sumber keindahan, langkah ane terhenti sejenak, ane takjub coy, sungguh cakep rombo sentaguk ini. kulanjutkan perjalanan yang menyisakan 100meter di depanku. semakin ane melangkah semakin pula rasa takjub menyeruak. Bibir terus mengucap syukur atas kesempatan yang di beri sang Khalik kepadaku. Ini bukan mimpi ..... ini kenyataan.

Kata Lintus, ini musim kemarau. Debit airnya sedikit berkurang. kalau musim penghujan Rombo sentaguk ini lebih indah lagi.
semua lekukan batu memainkan perannya. dialiri air bagaikan tirai putih dari khayangan. Emangnya loe udah pernah ke khayangan ?

Puas memanjakan mata, ini saatnya lensa kameraku memainkan perannya. jeprat sana jeprit sini, selfi ria dll. Rasanya enggan tuk beranjak pulang. Namun perjalanan harus  trus berlanjut.
setidaknya Rombo Melabat menanti kedatangan ane dan udin disana
Video keseruan kami meng-explore Rombo Sentaguk di desa engkabak

Video Petualangan seru di rombo sentaguk


                  Rombo Sentaguk berasal dari aliran sungai Tameng. Secara geografis, aliran sungai tameng memiliki 3 rombo/air terjun yaitu rombo Selanei , rombo Sentaguk dan rombo Melabat. konon katanya rombo Melabat adalah air terjun yang lebih tinggi dari 2 rombo yang ane sebutin diatas.
Penasaran dengan petualangan ane dan udin di rombo Melabat ?
Next Post ya gaes

bersambung ke kisah ngegembel ke rombo Melabat ..........

Ane dan Udin


Si Udin


Petualangan seru di rombo sentaguk


SALAM GEMBEL

8 komentar:

  1. Wihh,, keren gan. Bisa jadi referensi nih untuk survival gua

    BalasHapus
  2. masih alami banget ya gan, semoga gak dirusak sama orang-orang alay dan segera mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alami pakai banget. Ini juga baru ane yang expose di sosmed. Moga aja kedepannya bisa di garap dan bisa membantu ekonomi warga setempat Amin

      Hapus