12 Maret 2017

Santai di air terjun sentagung - Kalbar

Hai hai hai ... jumpa lagi sob. Kali ini ane akan berbagi kisah ngegembel ane yang ke 2 di tahun ini. Ngetrip kali ini ane di dampingi Teman bernama Ismail (dari Mempawah) dan Boneka Kelinci bernama Udin. Sebelumnya ane belum pernah bertemu langsung dengan Ismail. Kami menjalin persahabatan lewat Facebook dan memutuskan untuk ngegembel bareng ke suatu tempat wisata yang ada di Kabupaten Landak - Kalbar.


Air terjun sentagung


Nama objek wisata yang akan kami kunjungi ialah Air terjun Sentagung yang terletak di desa Munggu kec. Ngabang Kab Landak. Nama air terjun di kabupaten Landak ini sering di sebut dengan Rombo yang berarti air terjun. Di Kabupaten Landak sendiri banyak sekali dialek bahasa yang beredar di kalangan masyarakat terutama suku Dayak. Maka tak heran air terjun Sentagung ini memiliki banyak nama seperti Air terjun / Rombo Sentagukng , Rombo Senteguk , Rombo Setegok dll. Walaupun banyak nama tapi tetep aja tempatnya cuma satu. Ahh tau sama tau aja lah.

Perjalanan ane di mulai dari Pontianak menggunakan motor, dimana waktu itu udah agak siang yaitu jam 09.00 wib baru berangkat. Sesampainya di kota Pinyuh, ane berjumpa Ismail yang memang dari kemarin kami sudah janjian lewat WA bahwa akan ketemuan di kota Pinyuh. Sesudah berkenalan ,  kedip kedipan mata *jijik dan ngobrol bentar. Setelah itu  kami langsung tancap gas menuju kota Ngabang. Sebelum menempuh gunung sehaak kami singgah dulu di senakin membeli nasi bungkus seharga Rp 8ribu/2bungkus. Nasi bungkus yang kami beli tadi kami santap di kawasan gunung sehaak di teras pondok tak bertuan. Wuihhh nasi bungkus Rp 8ribu cuma dapat sayur rebung ama nangka, mahaaaalll ... bahkan sebutir telur pun tak ada. Jangan kan telur, sepotong bakwan yang jadi ciri khas nasi bungkus aja nggak ada. Jera ane beli nasi bungkus di situ, padahal RM lesehan tapi kok pelit. Ah sudah lah, syukuri aja, nikmati aja yang penting kenyang.

Sesudah makan kami melanjutkan perjalanan, singkat cerita aku dan dia telah tiba di kota ngabang yang pada saat itu udah rada sore yaitu jam 14.35. Parahnya ane kagak tau dimana letak persis air terjun sentagung ini berada. Ane cuma tau bahwa air terjun  sentagung ini terletak di desa munggu aja. Maklum lah namanya juga Traveler gembel, jangan ditiru ya gaes.


kalau kalian kaga tau ni air terjun , serahin ama google maps.
kelar masalah navigasi loe

Menuju desa munggu' kami di pandu oleh google maps. Untung jalannya sudah aspal jadi perjalanan dari ngabang ke desa munggu' cukup 20menit saja. Sewaktu menuju munggu' adrenalin berpacu kencang dengan deru mesin motor karna jalannya naik turun dan berkelok - kelok. Asli, Kaya menunggangi motor diatas punggung naga. Hanya modal bertanya pada orang di sepanjang jalan, akhirnya kami pun sampai juga di air terjun sentagung jam 17.05.


Pohon Tamoo
pohon ini masih banyak di kawasan air terjun sentagung


Karna udah sore kami hanya sebentar menikmati panorama air terjun sentagung. Setelah itu kami sigap berbagi tugas mencari kayu bakar, menyiapkan tempat tidur dan makan makan. Yup , kami bermalam di kawasan air terjun sentagung ini. Cuma ada kami berdua di tengah hutan ini. Kami tak punya tenda jadi ya ..... apa adanya tidur malam itu.


siap - siap mau bobo'


Pada jam 19.15 kami harap - harap cemas karna hembusan angin mulai kencang, langit malam itu mulai mendung dan rintik - rintik mulai menerpa kami. Gawat kalau malam itu turun hujan, kemana kah kami harus berteduh dengan kondisi yang gelap.

Syukurlah malam itu tidak jadi hujan. Setidaknya kami tidak basah dan dingin. Kami cari dedaunan dan kami susun untuk alas tidur. Ku rangkai api unggun yang di cari Mail sekedar untuk menghangatkan tubuh dan merebus mi instan buat makan malam.

Sebenarnya di saat itu adalah saat terbaik kami. Kami saling berbagi kisah hidup, tukar pendapat dan bersanda gurau memecah kesunyian hutan di malam itu. Tak terasa malam semakin larut dan kami mulai memposisikan tubuh di pembaringan. Sempat terjadi perang kentut diantara kami, dan tak berapa lama kami terlelap oleh alunan melodi serangga malam.

Sumpe ... malam itu dingin banget. Setiap 2jam sekali ane terbangun karna dingin yang menembus kulit sampai ke tulang telinga *telinga kaga ada tulang nyet. Sesekali ku betulkan api unggun untuk menghalau rasa dingin dan sebagai bentuk pertahanan di dalam hutan (kalau - kalau ada binatang buas, lihat api unggun maka mereka enggan tuk mendekat)
Entah dengan mail, kulihat dia tak bergerak. Nyenyak betul ni kampret. Esoknya ketika ku tanya rupanya malam itu tubuhnya seolah - olah membeku karna dingin, jadi jarang bergerak. Ane kira ente mati karna hipotermia Il, kalau loe mati ane dah siap - siap mau buang bangke loe ke jurang bruakakakakkk ... baik kan ane !

Malam itu terasa sangat panjang. Dalam hati bertanya kapan tingkap langit kan terbuka menggantikan gelapnya malam. Asli dingin banget coy. Untunglah malam yang dingin itu usai dan berganti pagi. Ku rangkai kembali api unggun untuk merebus telur dan meracik kopi buat sarapan.


pagi hari yang dingin


Setelah sarapan kami pun bergegas menuju air terjun sentagung.
Wuuiiihhhh ... pemandangan pagi itu brooooo ..... air terjun sentagung yang di bentengi tebing yang terpatri alami, apakah ini yang namanya Tatto Alam ?
Bebatuan raksasa yang mengelilingi curahan air terjun debarkan jantung kala kami mengeksplorenya. Di pagari pula lebat dan rapatnya pepohonan yang menjulang tinggi, lengkap dengan burung yang bertengger di dahan seraya berkicau hiasi suasana pagi itu.

Terpana ... terpukau ... terperanjat kagum tak cukup tuk ungkapkan rasa di jiwa saat berada di air terjun sentagung ini. Siapakah aku ini Tuhan ? Jadi biji mata Mu dan menjadi saksi karya nyatamu !
Sungguh karya Tuhan yang patut di syukuri dan di lestarikan.




is mail and me


Air terjun atau rombo sentagung adalah salah satu dari banyaknya air terjun yang tersebar di kabupaten Landak - Kalbar. Kondisinya masih sangat alami dan perawan ting ting . Belum ada sentuhan kreatif untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan di Kab. Landak khususnya Kalbar. Ini sungguh di sayangkan mengingat potensi yang sangat besar dan terbuka lebar belum di garap secara maksimal.

Kalau lah boleh ane berandai - andai, air terjun sentagung ini ku dirikan rumah pohon, ku tata taman, ku bangun jembatan gantung dan ku buatkan ounbond playgroup ..... ah itu hanya lamunanku saja. Semoga kelak ada orang yang bukan hanya berkhayal saja melainkan mewujudkannya menjadi nyata.





So, kapan kalian kesini ? Udin aja udah pernah kemari masak kamu kalah sama udin ?

Video kami saat berada di air terjun sentagung, selamat menyaksikan


baca juga : kisah ngegembel ane di Rombo / air terjun Dait


Salam Gembel

2 komentar:

  1. Walaupun gembel, tapi sumpah air terjun nya keren gilak!
    Udin aja udah sampe kesana... haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih sis, amazing banget nih air terjun. Nah loh, udin aja udah kesini, suatu saat nanti traveling kesini yah. Jangan mau kalah ama Udin

      Hapus