19 November 2016

Seseruan di Riam Solakng

Yosshhh .... Hati gembira adalah obat tetapi semangat yang patah keringkan tulang. Itu lah asa yang ane rasakan saat memulai xpdc Landak tempo hari. Dengan semangat ku pacu motor buntut yang setia menemaniku kemana saja.
Waktu itu ane dari Kota Pontianak cuacanya cerah , pas di pertengahan jalan tepatnya di daerah Sebadu awan mulai cemberut. Dan benar saja di daerah Senakin hujan mengguyur Binuah Landak dengan kecepatan 200 kbps.
Secepat kilat pun ane merepat ketepian dan menyusun strategi.


Ane teringat bahwa di sekitar senakin ini ada spot lumayan keren yang sudah banyak dikenal orang terutama dikalangan anak muda. Namanya Riam Solakng.




Review sedikit yah tentang Riam Solakng ;

Riam Solakng terletak di atas bumi , dibawah langit tepatnya di desa Senakin. Dari simpang/pasar senakin tepatnya pas di depan komplek pemakaman menuju Riam Solakng jaraknya sekitar 500meter. Kalau dari Pontianak berarti masuk belok kiri, sebaliknya jika dari Ngabang masuk belok kanan.


Riam Solakng adalah salah satu objek wisata lokal yang cukup terkenal sebagai wisata yang menyajikan suasana alami yang masih asri di balut dengan aliran sungai yang berbatu dan memiliki air terjun mini setinggi kurang lebih 4meter.



Apa yang ane lakukan di Riam Solakng?


Waktu itu setelah hujan reda, ane awali xpdc Landak dengan seseruan di Riam Solakng. Ini adalah kunjungan ane yang ke 254 kalinya wuesss songong.



Setelah ku parkir motor kesayangan di tempat yang strategis dan dinamis. Ku tapaki langkah demi langkah melompati bebatuan yang tersusun ciamik di tengah aliran sungai. Sedikit licin, maklum habis hujan, tapi seru. Setelah cukup ku jelajahi Riam Solakng dengan hati bersyukur, sampai lah ane pada batu datar di bawah pohon rindang.



Sesaat ku terhanyut lamunan indah, biasanya habis hujan para bidadari turun dari khayangan untuk mandi. Andaikan itu terjadi untuk saat ini .......


Kampret lamunanku buyar gara - gara ada anak kecil yang merengek sama bapaknya.
Ane sempat kesel tu karna si anak meninggalkan sampahnya (snack taro) begitu saja. Ane kesel bukan sama anaknya tapi ama bapaknya yang nggak ngajarin anaknya buang sampah jangan sembarangan.
Mereka pergi begitu saja dan cusss beranjak entah kemana, mungkin go home.


Tinggal lah ane sendiri di Riam Solakng ini. Riam Solakng ramai 2x setahun yaitu Libur Natal dan Tahun baru. Setelah itu adem ayem sunyi senyap. Paling hanya segelintir orang saja yang berkunjung disini. Huft ... sangat disayangkan.
Karna ane termasuk orang tampan yang peduli pada lingkungan, ane samperin sisa bungkusan anak kecil tadi dengan maksud membuang tu bungkusan pada tempatnya.

Namun betapa terkejut sekaligus senangnya ane ketika tau tu bungkus snack taro masih tersisa sangat banyak. Mungkin si anak tadi takut di tinggalin ama bapaknya jadi ni snack dia tinggalin untuk ane hehehehe.
Jangan tanya apa yang terjadi setelah itu, karna jawabannya ada pada gambar di bawah ini



Kunjungan di tempat kaya begini nggak nyebur ... Rugiiii. Ini saatnya pria dewasa menikmati mandinya.





Busetttt airnya dingin bingit cuyyy ... brrrrr.


Puas seseruan di Riam Solakng ane pun bersiap - siap beranjak karna hari pun mulai cerah dan tersenyum.

Ini adalah awal dari petualangan ane Xpdc Landak. Masih banyak lagi spot - spot keren yang akan ane ekplore ama kalian.
Jadi jangan keforgetan selalu pantau blog kece ini yah.
Akhir kata ....

Salam Backpacker

Salam Gembel

2 komentar:

  1. Tempat wisata satu ini di pontianak ya ?/@dan harga tiket masuknya berapa gan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan di Pontianak. Tapi di Senakin Kab. Landak. Kalau dari Pontianak ke Riam Solakng sekitar 2jam aja kok.
      Tiket masuk gratis tis. Kecuali ente berkunjung saat liburan Natal atau Tahun Baru. Tiketnya cuma 5ribu.

      Hapus