26 Juli 2017

Perbedaan riam dan rombo

           Berawal dari banyaknya orang yang belum tau arti dari riam dan rombo, hati ane tergugah untuk mengulasnya agar banyak orang tau bahwa "riam" dan "rombo" itu berbeda makna.
Kata riam dan rombo biasanya sering digunakan untuk menamai suatu daerah bersungai atau objek wisata di provinsi Kalimantan, secara khusus Kalimantan barat.

Yang membuat ane kecewa masih banyak diantara kita yang kagak tau arti dari 'riam' dan 'rombo' itu sendiri. Apalagi terkadang kesalahan itu membuat suatu objek wisata kehilangan 'gelar' sesungguhnya.

Contohnya air terjun Dait yang ada di kabupaten landak - Kalbar. Masih banyak orang menyebut air terjun yang satu ini dengan sebutan "riam". Padahal air ber-riak deras sedikit di jumpai disini. Air terjun dait murni air yang tumpah ruah dari ketinggian. Maka "gelar" sesungguhnya adalah rombo. "Rombo Dait".

Rombo Dait

Rombo adalah formasi geologi aliran arus sungai yang mengalir kebawah atau arus air yang tumpah ruah kebawah dari ketinggian. Rombo sama artinya dengan air terjun. Di Jawa lebih dikenal dengan istilah curug 

Sedangkan Riam adalah formasi geologi berbatu yang dialiri air sungai yang deras.


Sebenarnya sudah jelas arti dari makna 'riam' dan 'rombo' diatas bukan !
Tapi mengapa sering kali orang salah kaprah ? Itu karna kebanyakan orang - orang sekarang belum pada paham arti dari riam dan rombo itu sendiri (terutama di Kalbar). Selain itu orang sering salah kaprah karna penamaan 'riam' pada 'objek air terjun' karena kesalah pahaman.

Jaman Dulu orang suka mencari ikan di sungai. Aktivitas disungai sering dilakukan orang - orang. Sedangkan aktivitas di area air terjun sangan jarang dilakukan mengingat mereka (orang jaman dulu) percaya air terjun adalah tempat yang angker, banyak 'penunggunya'.
Sehingga rombo atau air terjun sangat jarang dikunjungi oleh orang.

Seiring jaman berlalu, air terjun kini menjadi "primadona" karna pemandangannya yang eksotik. Banyak orang berbondong - bondong berkunjung untuk sekedar menikmati panorama indah air terjun.
Apa daya kini istilah 'rombo' kalah tenar kebanding 'riam'. Itu karna kebanyakan objek air terjun di beri gelar riam, karna rombo/air terjun selalu ada riamnya. Maka hampir daerah/sungai di Kalbar yang ada air terjunnya di beri nama "riam".

Menurut ane tidak salah penamaan riam pada rombo/air terjun. Tapi sangat tidak tepat. "Gelar mulia" tergantikan karna ejaan lidah yang tak mau ambil pusing.

Riam Panggar

Lantas riam panggar yang ada di Kab. Bengkayang dan riam - riam lainnya, apakah gelar itu salah ?
Sebenarnya tidak salah. Asal tau aja , penamaan sebenarnya istilah riam pada rombo itu lebih terfokus pada aliran air berarus deras bukan pada air yang tumpah / air terjun. Tapi sayangnya orang sering salah kaprah bahwa air yang tumpah / air terjun itu adalah Riam. Disinilah letak ke-keliruannya.


Beda dengan saudara kita di Jawa yang dengan bangganya menamai air terjun dengan Curug. Tapi di Kalimantan "Rombo" tergeser dengan istilah yang salah.
Riam, begitu gelar untuk air terjun yang ada di Kalimantan. Maksud hati untuk mempertegas identitas 'kedaerahan' bahwa sebutan air terjun di kalimantan adalah 'Riam', tapi sayang mengorbankan istilah sesungguhnya , gelar agung dari nenek moyang ... yaitu Rombo

0 komentar

Posting Komentar